Skip to content

Recent Posts

  • Ini Loh Film Horor dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa
  • 6 Model Hunian Rumah Rumah Tropis Kontemporer Minimalis
  • Tips Memilih Shampo untuk Rambut Halus dan Lembut
  • Menghadapi Gempa Bumi: Tips dan Persiapan
  • Trend Asuransi untuk Property Pribadi

Most Used Categories

  • Kesehatan (21)
  • lifestyle (14)
  • Nasional (9)
  • Bisnis (7)
  • Techno (4)
  • Sport (3)
  • Regional (3)
  • Piala-dunia-2022 (2)
  • Seleb (2)
  • Metropolitan (2)
Skip to content

ahlireview.com

Blog Seputar Review

Subscribe
  • About Us
  • Contact Us
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Home
  • Nasional
  • Studi Sarankan Strategi Pertahanan di Ibu Kota Nusantara Bertumpu Pada AU dan AL

Studi Sarankan Strategi Pertahanan di Ibu Kota Nusantara Bertumpu Pada AU dan AL

adminJune 21, 2022

Hasil studi berjudul Pertahanan Ibu Kota Negara: Strategis dan Gelar Militer oleh Laboratorium Indonesia 2045 (Lab 45) dan Center of Business and Diplomatic Studies (CBDS) Binus University merekomendasikan adanya kebutuhan perubahan paradigma strategi pertahanan terhadap Ibu Kota Nusantara (IKN). Dosen Hubungan Internasional Binus University Curie Maharani dalam pemaparannya mengatakan studi merekomendasikan perubahan paradigma strategi pertahanan mendalam yang bersandar kepada Angkatan Darat menjadi strategi anti access dan penangkalan yang lebih bertumpu kepada Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Hal tersebut disampaikannya dalam Webinar bertajuk Mengkaji Strategi Pertahanan Ibu Kota Nusantara yang pada Selasa (21/6/2022).

"Perubahan geografi militer dan karakter ancaman meniscayakan perubahan paradigma menjadi paradigma baru yang menggeser strategi dari yang awalnya adalah pertahanan mendalam bersandar kepada Angkatan Darat menjadi strategi anti access dan penangkalan yang lebih bertumpu kepada Angkatan Udara dan Angkatan Laut," kata Curie. Setidaknya, kata dia, ada tiga pertimbangan yang mendasari kebutuhan perubahan paradigma strategi tersebut. Pertama, kata dia, dekonsentrasi center of gravity.

"Karena nanti Nusantara akan berfungsi sebagai pusat pemerintahan sedangkan pusat ekonomi tetap di Jakarta dan di Jawa," lanjut dia. Kedua, kata dia, kerawanan IKN dari ancaman udara yang mampu menaklukan tirani kedalaman strategis dengan cepat. "Terakhir adalah pertahanan IKN itu memang membutuhkan strategi komprehensif yang tidak boleh terpisahkan dari strategi pertahanan negara yang bercirikan perang semesta, defensif aktif, dan pertahanan berlapis," lanjut dia.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tingkat operasionalisasi paradigma baru tersebut. Salah satunya adalah pergeseran gelar kepada kemampuan yang menuntut penguatan pangkalan aju dan kemampuan operasi gabungan dengan mobilitas strategis. Tujuannya, kata dia, adalah mencegah pertempuran untuk menyentuh ruang strategis ibu kota.

Selain itu, lanjut dia, memberi waktu yang diperlukan untuk evakuasi guna menyelamatkan VIP ke tempat aman atau idealnya merupakan IKN Darurat yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Curie menjelaskan studi tersebut dilakukan di antaranya karena rencana perpindahan Ibukota dari Jakarta menuju Nusantara menunculkan kerawanan kerawanan baru. Sehingga, kata dia, studi tersebut mempertanyakan kembali apakah strategi dan gelar pertahanan IKN yang ada sekarang masih tetap dibutuhkan atau harus dikaji ulang.

Kedua, kata dia, secara khusus strategi pertahanan ibu kota megara belum menjadi perhatian utama dalam literatur mengenai perang. Padahal, kata dia, ibu kota negara memiliki beberapa kekhasan misalnya kompleksitas perang kota yang sekarang berlangsung di Ukraina dan Rusia. Kemudian, kata dia, ada perlindungan VIP yang terkait dengan struktur pemerintahan dan politik suatu negara.

Selanjutnya, kata Curie, adanya konsentrasi center of gravity yan kemudian menjadi sumber kekuatan atau kelemahan yang apabila diserang bisa meruntuhkan daya juang suatu negara. Sejauh yang mereka kaji, lanjut Curie, belum ada studi yang memunculkan faktor determinan efektivitas pertahanan ibukota. "Pembahasan perang baru dikaitkan dengan konsep seperti center of gravity, fortifikasi, geografi militer, kedalaman strategis, dan sejenisnya," kata dia.

Pertanyaan yang hendak dijawab dalam studi tersebut, kata dia, adalah bagaimana pola pola pertempuran Ibu Kota Negara dikaitkan dengan operasionalisasi konsep geografi, militer, dan juga konsentrasi CoG. Dari sana, tim peneliti kemudian menyusun skenario kerawanan ibu kota dan memunculkan satu rekomendasi mengenai strategi pertahanan Ibu Kota Nusantara. Kajian tersebut, kata dia, bersandar pada metode ilmiah dan metodologi yang diharapkan bisa dipertanggungjawabkan dan direplikasi oleh peneliti lainnya.

"Novelty atau kebaruan dari kajian ini terletak pada data set pertempuran IKN dan Ibu Kota Darurat yang kami bangun dan kembangkan dari data set perang yang dibatasi pada periode 1910 sampai 2007," kata Curie. Dari data set tersebut, lanjut dia, kemudian dilakukan seleksi terhadap perang mana saja yang memang ada serangan terhadap ibu kota. Data set tersebut, kata dia, kemudian dimutakhirkan sampai tahun 2021.

Pada akhirnya, kata dia, tim mengubah unit analisisnya dari perang atau kampanye pada level strategis menjadi pertempuran ibu kota pada level yang taktikal. "Hasilnya adalah 152 pertempuran di 67 negara. Sedangkan data set IKN darurat itu kami buat berdasarkan 17 negara," kata Curie. Selain itu, kata dia, tim peneliti juga mengembangkan delapan skenario pertempuran ibu kota.

Awalnya, kata Curie, tim berniat untuk mengidenfikasi faktor faktor keberhasilan pertahanan IKN. Namun demikian, lanjut dia, ternyata hal tersebut sulit dilakukan. "Makanya tidak ada satu pun korelasi yang kami lakukan itu memunculkan hasil yang signifikan sehingga kemudian kami hanya mengambil beberapa example cases untuk melihat variasi yang ada," kata dia.

Selain itu, kata dia, tim juga mengkaji dampak perubahan karakter geografi militer dan ancaman IKN yang lama dan yang akan datang. Tim, kata dia, juga mengidentifikasi gap dari aturan aturan yang ada dan juga melihat dari sejarah pertahanan ibu kota negara. "Kami juga kemudian mengkaji relevansi dari gelar dan strategi pertahanan ibu kota yang sekarang dan kemudian memunculkan kebutuhan perubahan paradigma," kata Curie.

binus university, ibu kota nusantara, nasional, pertahanan

Post navigation

Previous: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 33 Dibuka! Ini Syarat dan Cara Daftar di www.prakerja.go.id
Next: KPK Lelang Innova Eks Kalapas Sukamiskin Deddy Handoko, Segini Harganya

Related Posts

anies

Anies Baswedan Tirakat Keliling Daerah: Untuk Apa?

May 25, 2023May 25, 2023 admin

Respons Sandiaga Uno Soal Namanya Masuk dalam Bursa Capres PPP: Itu Ranahnya Partai

September 8, 2022 admin

Indonesia Bertutur 2022 Bertabur Seniman Tanah Air, Tulus hingga Ardhito Pramono akan Tampil Gratis

September 5, 2022 admin

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recent Posts

  • Ini Loh Film Horor dengan Rating Tertinggi Sepanjang Masa
  • 6 Model Hunian Rumah Rumah Tropis Kontemporer Minimalis
  • Tips Memilih Shampo untuk Rambut Halus dan Lembut
  • Menghadapi Gempa Bumi: Tips dan Persiapan
  • Trend Asuransi untuk Property Pribadi

ulasankini usahakini wartadigital wisatakini sehat asikinfo berbakat makanan bukti harian terakurat kabarkini infokini infobaru mobil pokokinfo pintar review berpengalaman sukses ahlireview palingahli subuh cerita pekan cermat dasar gadget fatwa jejak kabar kamunanya kisah klikinfo maju narasi terahli bisnis palingbaru fashion merdeka reviewbaru infohot digital petunjuk sinar minggu tabloidonline pengetahuan trik tips silamviral trending Fyp kekinian exploredunia exploreindo infokini like tampangkini majalahviral photography likesinfo viralpost indonesia model cute style foryou fashion beritahot beauty happy nature viraldunia coretan photooftheday funny likesforlike repost beautiful usahaviral lifestyle gayahidup gadget ulasankini trend fakta gadgetviral hidupsehat kabaroke liputanku bisnis nusantara baca palinghits share review asik Tipsviral kisahviral catatankini jurnalbaru habarkini tulisanviral coretanpagi koranviral ulasanbaru jejakdigital bisnis coretansemangat wisatakuliner akurat hobi berakatabaik berkatguru majalahbisnis cerdas ceritamalam khusus halo harapan harian hariankepo karya beritabaru infoviral canggih layak link majalahpedia buming berpikir selamatpagi berbakat malam okekata sukses rajakata rajin serbu simak tanpabatas terbaik terbuming terkini ternama topikbaru tulisanmalam waktuinfo reviewer islam money dapur tanya order tekno usaha pedia trend tech fyp viral jurnal pelik logi sehat craft habar style link double pandai review bitcoin penguin zonabisnis stres vip jawa travel new mas news raja portal ygy report bank blog gombal digital zonausaha rahmat neon buku case kata berny anwar computer media best indo urusan forum baru pesona blogger wiki daya komunikasi hotel viral multi drakor valid wikipedia john tips paper mediabaru tabloid rantau broken tetede menkata mymedia inden cepatsehat daddy fashion berita zonabiru resep lawatek serbu gaya top ners adventure tiket abadi moslem bisnis otomotif elektrik ayohijab legit trendy thema insto peace kutai driving hiper goal hero reviewer manis ukay rider batam cara waktu jaga artikel penulis terkini entri teknokini detroit trending setup blogasik cahaya kamera fashion life babakbaru sushi mega alto red babon jurnalfyp trendkini stasion infokini inijalanku hosting diary kabarburung sendu muslimah links energy tv tega gayaterkini blogfashion nanas cheat catering baruviral sentraliklan bangunusaha debat jalanjalan

Copyright All Rights Reserved | Theme: BlockWP by Candid Themes.