Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno masuk dalam bursa Calon Presiden 2024 dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). DPW PPP Lampung bahkan mendorong Sandiaga Uno yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra tersebut maju sebagai Capres. Terkait hal tersebut Sandiaga Uno menjawab diplomatis.
Ia mengatakan bahwa bursa Capres merupakan ranah dari partai politik. “Tentunya itu adalah ranahnya dan hak dari partai politik,” kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (8/9/2022). Sandiaga mengatakan selama ini dirinya menjalankan tugas sesuai fungsi di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Ia menghormati dinamika politik yang terjadi sekarang ini.
“Dan tentunya menghormati dinamika dan tentunya aspirasi dari teman teman yg merupakan mitra di Senayan dan mitra stakeholder juga dalam membangkitkan kembali ekonmi kita, pulih lebih cepat bangkit lebih kuat,” katanya. Sandiaga mengaku sering berkomunikasi dan berdiskusi dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Namun komunikasi dan diskusi yang dilakukan tersebut tidak spesifik soal politik, termasuk soal Pencapresan 2024.
“Itu merupakan ranah partai politik, saya tentunya sebagai seorang kader sering berdiskusi dengan Pak Prabowo tentang keadaan ekonomi terkini dan kita tidak berbicara spesifik mengenai maslah politik tapi bagaimana membangun bangsa bersama,” katanya. Sandiaga Uno sebelumnya menyatakan kesiapannya bila diusung maju dalam Pilpres 2024. Sandiaga Uno yang menjabat wakil ketua Dewan Pembina Partai Gerindra tersebut menyatakan kesiapannya saat hadir dalam silaturahmi bersama DPW PPP DI Yogyakarta, Selasa 30 Agustua lalu.
Di satu sisi Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menegaskan bahwa calon presiden (capres) dari Gerindra hanya satu, yakni Prabowo Subianto. Ia meminta kader yang tak solid dukung Prabowo, hengkang kaki dari Gerindra. Terkait hal tersebut Sandiaga Uno mengatakan dirinya akan mengikuti apapun arahan Prabowo Subianto.
“Seperti yang sudah saya sampaikan bahwa sebagai kader Gerindra tentunya saya sangat menghormati dan mengikuti arahan dari Ketua Umum Bapak Jenderal Prabowo dan beliau menugaskan saya untuk fokus dalam tugas di kementerian,” kata Sandiaga di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (8/9/2022). Sandiaga tidak menjawab tegas soal permintaan mundur apabila tidak mendukung prabowo di Pilpres. Ia mengatakan dinamika politik yang terjadi sekarang ini berada dalam bingkai persahabatan dan kebersamaan.
“Namun tentunya kita harus bergandengan tangan untuk memastikan kontestasi di 2024 ini menjadi demokrasi yang sejuk, teduh, dan bersahabat;” katanya. Sebelumnya Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengatakan calon presiden (capres) dari Gerindra hanya satu, yakni Prabowo Subianto. "Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombogan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan," kata Muzani Kamis, (1/9/2022).